Kembar siam adalah
istilah untuk menggambarkan sepasang kembar yang kulit dan organ dalamnnya
tergabung satu sama lain. Skitar 40 - 60% kembar siam mati saat lahir dan
sekitar 35% bertahan hidup selama 1 hari setelah lahir. Hanya 5 sampai 25%
kembar siam yang bertahan hidup sampai mereka tumbuh besar. Ada beragam jenis
kembar siam. Jenis paling umum dari kembar siam adalah thoracopagus, yaitu
kembar siam yang terhubung pada bagian atas badan.
Terkadang, mereka
berbagi jantung jika mereka terhubung sangat dekat. Jenis umum kembar siam
lainnya adalah kembar omphalopagus. Kembar ini terhubung dari tulang dada
sampai pinggang. Mereka mungkin berbagi hati, fungsi pencernaan, alat kelamin,
tetapi jarang yang berbagi jantung. Jenis kembar siam yang langka adalah kembar
craniopagus, dimana kembar tergabung pada tengkorak atau kepala.
Kembar siam terlahir
dengan bagian tubuh tertentu yang terhubung. Tergantung jenis kembar siam,
bagian yang yang terhubung berbeda, yaitu :
- Kembar
thoracopagus : Bagian atas badan terhubung.
- Kembar
omphalopagus : Kulit dari tulang dada sampai pinggang terhubung.
- Kembar
craniopagus : Tempurung kepala terhubung.
- Kembar pygopagus : Punggung bawah dan area pantat terhubung.
Tidak semua kasus
kembar siam dapat diselesaikan dengan operasi pemisahan. Bayi kembar siam
sangat membutuhkan perawatan dari keluarga dan penyedia layanan kesehatan. Jika
anda atau kerabat anda memiliki kembar siam, anda harus dilatih oleh perawat,
ahli gizi, spesialis hidup anak, pekerja social, dan sebagainya. Hal ini dapat
membantu anda menemukan solusi terbaik dalam merawat bayi kembar siam.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: